Jumat, 08 Juni 2012

METODE SUNTIKAN KB


Kenali Metode Suntikan KB Lebih Jauh
Suntikan KB merupakan salah satu metode pencegahan kehamilan yang paling banyak digunakan di Indonesia. Secara umum, Suntikan KB bekerja untuk mengentalkan lendir rahim sehingga sulit untuk ditembus oleh sperma. Selain itu, Suntikan KB juga membantu mencegah sel telur menempel di dinding rahim sehingga kehamilan dapat dihindari.
Suntikan KB ada 2 jenis, yaitu:
  1. Suntikan KB 3 Bulan. Suntikan KB ini mengandung hormon Depo Medroxyprogesterone Acetate (hormon progestin) 150 mg. Sesuai dengan namanya, suntikan ini diberikan setiap 3 bulan (12 Minggu). Suntikan pertama biasanya diberikan 7 hari pertama periode menstruasi Anda, atau 6 minggu setelah melahirkan. Suntikan KB 3 Bulanan ada yang dikemas dalam cairan 3ml atau 1ml
  1. Suntikan KB 1 Bulan. Suntikan KB ini mengandung kombinasi hormon Medroxyprogesterone Acetate (hormon progestin) dan Estradiol Cypionate (hormon estrogen). Komposisi hormon dan cara kerja Suntikan KB 1 Bulan mirip dengan Pil KB Kombinasi. Suntikan pertama diberikan 7 hari pertama periode menstruasi Anda, atau 6 minggu setelah melahirkan bila Anda tidak menyusui.
Apa keuntungan Suntikan KB?
Secara prinsip, kedua metode Suntikan KB 3 Bulan maupun 1 Bulan efektif mencegah kehamilan sampai 99% bila digunakan sesuai dengan anjuran. Metode KB Suntikan dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menggunakan metode hormonal, namun sulit untuk mengingat jadwal minum Pil KB.
Dengan satu kali suntikan, Anda tidak perlu memikirkan kontrasepsi selama 1 sampai 3 bulan. Anda dan pasangan bisa lebih spontan dalam berhubungan intim tanpa harus khawatir menjadi hamil. Bila Anda ingin kembali memiliki anak, Anda cukup menghentikan penggunaan Suntikan KB.
Apakah Suntikan KB Memiliki Efek Samping?
Seperti metode KB hormonal pada umumnya, Suntikan KB memiliki efek samping terutama pada awal penggunaan. Yang harus Anda ingat adalah efek samping ini akan berbeda untuk setiap individu, dan akan hilang begitu tubuh Anda telah dapat menyesuaikan diri.
Beberapa efek samping yang biasa ditemui pada penggunaan Suntikan KB 3 Bulan adalah:
  • Timbul pendarahan ringan (bercak) pada awal pemakaian
  • Rasa pusing, mual, sakit di bagian bawah perut juga sering dilaporkan pada awal penggunaan
  • Kemungkinan kenaikan berat badan 1 – 2 kg. Namun hal ini dapat diatasi dengan diet dan olahraga yang tepat
  • Berhenti haid (biasanya setelah 1 tahun penggunaan – namun bisa lebih cepat). Namun, tidak semua wanita yang menggunakan metode ini terhenti haid nya
  • Kesuburan biasanya lebih lambat kembali. Hal ini terjadi karena tingkat hormon yang tinggi dalam suntikan 3 bulan, sehingga butuh waktu untuk dapat kembali normal (biasanya sampai 4 bulan)
Untuk Suntikan KB 1 Bulan, efek samping yang terjadi mirip dengan efek samping yang ditimbulkan pada penggunaan Pil KB.. Berbeda dengan Suntikan KB 3 Bulan, pengguna Suntikan KB 1 Bulan dilaporkan tetap mendapatkan haid-nya secara teratur. Kesuburan pun lebih cepat kembali setelah penghentian metode ini dibandingkan dengan Suntikan KB 3 Bulan.
Yang harus diperhatikan dalam memilih Suntikan KB
Sebelum Anda memilih metode Suntikan KB ataupun metode kontrapsepsi yang tepat untuk Anda, pastikan bahwa Anda sudah memperoleh informasi selengkapnya dari dokter kandungan atau bidan Anda.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih  dan menggunakan kontrasepsi terutama metode suntikan KB
  • Apakah Anda sedang hamil?
Sebelum Anda memulai Suntikan KB, pastikan Anda memang sedang tidak dalam kondisi hamil. Dokter atau Bidan Anda akan melakukan tes kehamilan sebelum menggunakan metode kontrasepsi tertentu. Selain itu, memulai penggunaan kontrasepsi pada awal periode menstruasi juga dapat membantu memastikan bahwa Anda memang sedang tidak hamil
  • Apakah Anda sedang menyusui?
Bila Anda masih menyusui, metode Suntikan KB 3 Bulan aman untuk Anda gunakan. KB Suntikan 3 Bulan hanya mengandung satu hormon (hormon progestin) yang tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas maupun produktifitas ASI. Anda sebaiknya tidak menggunakan Suntikan KB 1 Bulan, karena kombinasi hormon yang ada di dalamnya dapat membuat ASI menjadi kering.
  • Perhatikan riwayat kesehatan Anda
Metode Suntikan KB pada dasarnya aman digunakan oleh setiap wanita, namun sangat tidak disarankan bagi Anda yang pernah ataupun sedang mengalami gejala-gejala berikut:
  • Pendarahan vagina yang tidak diketahui jelas penyebabnya
  • Diduga memiliki kanker yang perkembangannya di stimulan oleh hormon, terutama dalam waktu 5 tahun terakhir
  • Memiliki riwayat migrain, masalah dengan liver (hati), thrombosis, atau riwayat penyakit jantung
  • Memiliki resiko osteoporosis tidak disarankan untuk menggunakan metode Suntikan KB, terutama Suntikan KB 3 Bulan
  • Memiliki riwayat tekanan darah tinggi, terutama untuk penggunaan Suntikan KB 1 Bulan. Bila Anda memiliki riwayat darah tinggi dan ingin menggunakan Suntikan KB 3 Bulan, Dokter atau Bidan Anda hendaknya melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan memonitor tekanan darah Anda terlebih dahulu
Penting bagi Anda untuk membicarakan secara terbuka mengenai riwayat penyakit yang Anda miliki sebelum memutuskan menggunakan kontrasepsi jenis tertentu. Keterangan yang Anda berikan dapat membantu Dokter atau Bidan untuk memberikan rekomendasi yang terbaik bagi Anda.
Selain itu, bila Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya Anda komunikasikan dengan dokter/bidan Anda. Interaksi dengan beberapa jenis obat-obatan tertentu dapat mengurangi efektifitas kontrasepsi Suntikan KB.
  • Perhatikan Jadwal Kunjungan Kembali Ke Dokter/Bidan
Suntikan KB 3 Bulan bekerja secara efektif untuk periode 13 minggu, sementara untuk Suntikan KB 1 Bulan khasiatnya bertahan sampai dengan 30 hari.  Anda sebaiknya mengikuti jadwal suntik ulang yang telah diberikan oleh dokter/bidan Anda.
Bila Anda lupa atau telat, disarankan untuk menggunakan metode tambahan (kondom) untuk melindungi Anda dari kehamilan. Anda harus kembali mengikuti jadwal yang telah ditetapkan bila dokter/bidan Anda mengatakan bahwa Anda dapat melanjutkan metode Suntikan KB.
Sebagai pasien, Anda memiliki hak untuk bertanya kepada dokter/bidan mengenai jenis ataupun merk dari Suntikan KB yang diberikan kepada Anda.
Pastikan Anda mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Dokter/Bidan Anda selama menggunakan Suntikan KB untuk menjamin efektifitas kontasepsi tersebut dalam melindungi Anda dari kehamilan

    1 komentar:

    1. Augmented Reality in Healthcare

      Augmented Reality is effectively used for diagnostics and treatment in health sector. For instance AccuVein an AR startup that helps the nurses to determine where veins are. Thus Augmented Reality is creating a new and unique learning opportunity in Medical field. UniteAR is one of the futuristic AR technologies which will help you to create your Augmented Reality within a blink of an eye.
      https://www.unitear.com/

      Login and create your AR https://www.unitear.com/
      https://www.unitear.com/

      BalasHapus